Indonesian Blogger

Banner iskaruji dot com

Monday, April 21, 2014

Tips mereset security windows setelah terinfeksi virus


Seringkali kita menjumpai komputer yang setelah terinfeksi virus kemudian berhasil di bersihkan dari virus dengan antivirus andalan masing2 tetapi masih dijumpai error pada windows seperti pada proses penginstallan aplikasi atau menjalankan windows update dan settingan lainnya. Masalah ini terjadi karena adanya settingan security di windows yang telah dirubah oleh virus akan tetapi antivirusnya tidak bisa mengembalikan settingan keamanan untuk windowsnya sendiri.

Anda mungkin sedikit kesal ketika menerima pesan bahwa anda tidak memiliki izin untuk menginstall aplikasi atau mengupgrade sebuah aplikasi kecil sekalipun atau menggunakan windows update, biasanya kesalahan seperti ini ada pada windows firewall dan antivirus yang kita gunakan.
Ada sebuah utilitas portabel kecil yang disebut Rizone Security Restore yang akan mencoba untuk mengatasi masalah seperti ini dengan cara mengembalikan settingan sekuriti dan memberikan kontrol penuh seperti semula.
Seiring dengan perbaikan hak akses, utilitas ini juga akan memperbaiki kesalahan yang muncul seperti error “Installation Failed” dan juga memperbaiki error 0×80070005 “Access Denied” seperti error komponen hak akses ke sistem dan dapat mempengaruhi komponen sistem seperti sistem restore.
Program portabel kecil ini cukup didownload dan ekstrak lalu jalankan file SecRes.exe.

Cara menggunakan program ini cukup mudah, seperti pada gambar diatas, cukup klik tombol Go dan tunggu sampai proses selesai, prosesnya mungkin agak memakan sedikit waktu, jadi tunggu dengan sabar yah.
Program ini memang difokuskan untuk memperbaiki settingan sekurity di windows, jadi jika kita tidak mendapatkan error seperti yang disebutkan diatas yaitu “Installation Failed” atau 0×80070005 “Access Denied”, jangan menggunakan program ini, settingan sekurity yang telah kita atur sebelumnya juga akan dikembalikan ke default.
Rizone Security Restore ini kompatibel untuk windows XP, Vista, 7 dan Windows Server 2008/2003

No comments:

Post a Comment