Indonesian Blogger

Banner iskaruji dot com

Monday, May 19, 2014

Cara Ampuh Memperbaiki Flashdisk Rusak/Error



Seperti pepatah mengatakan : "Pengalaman adalah guru yang terbaik", seperti yang saya alami, karena flashdisk saya error tempo hari, saya jadi punya pengalaman baru, tambah ilmu dan bisa saya share juga, hehe..

Begini kronologi kejadiannya :
flashdisk-nya sudah dicolokin ke notebook saya, pada windows eksplorer juga sudah menampilkan drive removable storage tapi ketika dipilih atau diklik  malahan keluar insert disc, :(
Akhirnya memaksa saya untuk mencari informasi tentang bagaimana cara memperbaikinya, dengan sabar saya membaca tiap trik & cara perbaiki flashdisk error lewat pencarian Google, ternyata ada banyak cara untuk memperbaiki flasdisk itu, diantaranya ada yang memakai software & tidak, satu persatu juga saya praktekan dengan teliti, namun masih gagal juga dan hampir menyerah karena banyak link download bermasalah, file yang bervirus, corrufted, deleted file dll. Banyak trik-trik juga yang kuno, postingan hasil copas yang tanpa diuji coba dulu, ugh! sungguh membuat saya muak.

Namun akhirnya saya berhasil juga menemukan cara yang benar-benar ampuh dan terbukti flashdisk saya kembali normal.
Nih saya share, berikut cara ampuh tersebut :
  • Pastikan flashdisk-nya sudah "tercolok" dengan baik, dengan kompi kamu.
  • Jika flashdisk kamu masih ter-detect atau drive removable-nya muncul di Windows eksplorer saat kamu colokan, berarti kemungkinan besar flashdisk kamu masih bisa diselamatkan dengan cara menginstal ulang IC flashdisk-nya.
  • Buka chasing/penutup flashdisk, kemudian amati IC-nya, lihat dan catat id vendor dan id product yang terdapat pada IC tersebut.
  • Jika terlalu sulit untuk membuka chasing/penutup flashdisk, saya juga menawarkan solusi yang sangat praktis dengan bantuan suatu aplikasi yang bernama usb view berukuran hanya 69 kb saja.
  • Download aplikasinya, Usb View di sini
  • Buka/jalankan aplikasi Usb View tersebut.
    Amati baik-baik screenshoot di bawah ini :
Klik pada gambar untuk memperbesar
  • Pilih drive flashdisk(usb Mass Storage) kita, seperti pada screenshoot di atas yang ditandai huruf A, pastikan kita tidak men-colokan alat-alat lain seperti cardreader, modem, dll. yang bisa ter-detect sebagai drive mass storage, karena akan membuat kita bingung, untuk memastikan bahwa kita telah memilih drive yang benar, lakukan uji coba dengan cara mencabut flashdisk kemudian tutup aplikasi usb view dan buka kembali aplikasi usb view, jika port usb mass storage yang dipilih menjadi no device connected, berarti kamu sudah memilih drive yang benar.
  • Catat id vendor dan id product, pilih 4 karakter dari belakang saja, seperti yang ditandai pada screenshoot di atas.
  • Buka halaman  pada browser kamu, lalu kunjungi website iflash.
  • Pada halaman website iflash tersebut, masukan id vendor dan id product yang sudah dicatat tadi, masukan id vendor pada kolom VID dan id product pada kolom PID  pada kolom seperti yang ditunjukan pada screenshoot dibawah.


Klik pada gambar untuk memperbesar
  • Kemudian klik search.
  • Setelah hasilnya muncul, lihat kolom UTILS, pada kolom UTILS terdapat nama software tool yang cocok untuk memperbaiki IC flashdisk dengan kode id vendor dan id product tersebut.
  • Copy nama software tool pada kolom UTILS tersebut, seperti yang ditandai screenshoot di bawah.

Klik pada gambar untuk memperbesar
  • Kemudian paste-kan nama software tool tersebut pada pencarian Google, telusuri hasil pencarian Google sampai kamu berhasil men-download software tersebut.
  • Tiap flashdisk, terutama jika berbeda merek tentunya memiliki IC dengan id vendor dan id product yang berbeda-beda, begitu pula dengan software tool-nya pun akan berbeda juga.
  • Instal dan jalankan software yang telah kamu download, biasanya terdapat beberapa option tapi mudah dimengerti, jika ada pilihan recovery, berarti me-restore atau mengembalikan setelan IC ke pengaturan pabrik/semula.
  • Tunggu proses software tool selesai dan flashdisk kamu akan menjadi normal kembali.

Selamat mencoba dan jangan gampang menyerah, ok..ok..hehe :)
Smoga bermanfaat dech, pengalaman saya ini :)

Wednesday, May 14, 2014

What Is Lead-acid batteries? (Pengertian Lead acid battery atau accu/aki)

What Is Lead-acid batteries? Baterai lead-acid (baterai asam-timbal) diciptakan pada 1859 oleh fisikawan Perancis Gaston Plante, baterai lead-acid adalah jenis tertua dari baterai isi ulang (rechargeable). Kalau dalam bahasa sehari-hari kita biasa menyebut baterai jenis ini dengan nama aki (accu).
Meskipun memiliki rasio energi-ke-berat yang sangat rendah dan rasio energi-ke-volume rendah, kemampuan baterai aki untuk menyimpan dan menghasilkan arus yang tinggi dengan tegagan sangat bagus.
 Kelebihan ini dan juga harganya yang relatif murah membuat lead-acid batteries menjadi pilihan yang tepat untuk kegunaan sehari-hari seperti dalam kendaraan bermotor, karena baterai lead-acid mampu memberikan pasokan arus yang cukup tinggi untuk menghidupkan starter motor dan mobil.

Tuesday, April 22, 2014

Sistem listrik 3 Fasa


Pada sistem tenaga listrik 3 fase, idealnya daya listrik yang dibangkitkan, disalurkan dan diserap oleh beban semuanya seimbang, P pembangkitan = P pemakain, dan juga pada tegangan yang seimbang. Pada tegangan yang seimbang terdiri dari tegangan 1 fase yang mempunyai magnitude dan frekuensi yang sama tetapi antara 1 fase dengan yang lainnya mempunyai beda fase sebesar 120°listrik, sedangkan secara fisik mempunyai perbedaan sebesar 60°, dan dapat dihubungkan secara bintang (Y, wye) atau segitiga (delta, Δ, D).


Gambar 1. sistem 3 fase.

Gambar 1 menunjukkan fasor diagram dari tegangan fase. Bila fasor-fasor tegangan tersebut berputar dengan kecepatan sudut dan dengan arah berlawanan jarum jam (arah positif), maka nilai maksimum positif dari fase terjadi berturut-turut untuk fase V1, V2 dan V3. sistem 3 fase ini dikenal sebagai sistem yang mempunyai urutan fasa a – b – c . sistem tegangan 3 fase dibangkitkan oleh generator sinkron 3 fase.

Hubungan Bintang (Y, wye)

Pada hubungan bintang (Y, wye), ujung-ujung tiap fase dihubungkan menjadi satu dan menjadi titik netral atau titik bintang. Tegangan antara dua terminal dari tiga terminal a – b – c mempunyai besar magnitude dan beda fasa yang berbeda dengan tegangan tiap terminal terhadapa titik netral. Tegangan Va, Vb dan Vc disebut tegangan “fase” atau Vf.



Gambar 2. Hubungan Bintang (Y, wye).

Dengan adanya saluran / titik netral maka besaran tegangan fase dihitung terhadap saluran / titik netralnya, juga membentuk sistem tegangan 3 fase yang seimbang dengan magnitudenya (akar 3 dikali magnitude dari tegangan fase).
Vline = akar 3 Vfase = 1,73Vfase

Sedangkan untuk arus yang mengalir pada semua fase mempunyai nilai yang sama,
ILine = Ifase
Ia = Ib = Ic

Hubungan Segitiga

Pada hubungan segitiga (delta, Δ, D) ketiga fase saling dihubungkan sehingga membentuk hubungan segitiga 3 fase.


Gambar 3. Hubungan Segitiga (delta, Δ, D).

Dengan tidak adanya titik netral, maka besarnya tegangan saluran dihitung antar fase, karena tegangan saluran dan tegangan fasa mempunyai besar magnitude yang sama, maka:
Vline = Vfase

Tetapi arus saluran dan arus fasa tidak sama dan hubungan antara kedua arus tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan hukum kirchoff, sehingga:
Iline = akar 3 Ifase = 1,73Ifase

Daya pada Sistem 3 Fase

1. Daya sistem 3 fase Pada Beban yang Seimbang

Jumlah daya yang diberikan oleh suatu generator 3 fase atau daya yang diserap oleh beban 3 fase, diperoleh dengan menjumlahkan daya dari tiap-tiap fase. Pada sistem yang seimbang, daya total tersebut sama dengan tiga kali daya fase, karena daya pada tiap-tiap fasenya sama.


Gambar 4. Hubungan Bintang dan Segitiga yang seimbang.

Jika sudut antara arus dan tegangan adalah sebesar θ, maka besarnya daya perfasa adalah

Pfase = Vfase.Ifase.cos θ

sedangkan besarnya total daya adalah penjumlahan dari besarnya daya tiap fase, dan dapat dituliskan dengan,

PT = 3.Vf.If.cos θ

• Pada hubungan bintang, karena besarnya tegangan saluran adalah 1,73Vfase maka tegangan perfasanya menjadi Vline/1,73, dengan nilai arus saluran sama dengan arus fase, IL = If, maka daya total (PTotal) pada rangkaian hubung bintang (Y) adalah:

PT = 3.VL/1,73.IL.cos θ = 1,73.VL.IL.cos θ

• Dan pada hubung segitiga, dengan besaran tegangan line yang sama dengan tegangan fasanya, VL = Vfasa, dan besaran arusnya Iline = 1,73Ifase, sehingga arus perfasanya menjadi IL/1,73, maka daya total (Ptotal) pada rangkaian segitiga adalah:
PT = 3.IL/1,73.VL.cos θ = 1,73.VL.IL.cos θ

Dari persamaan total daya pada kedua jenis hubungan terlihat bahwa besarnya daya pada kedua jenis hubungan adalah sama, yang membedakan hanya pada tegangan kerja dan arus yang mengalirinya saja, dan berlaku pada kondisi beban yang seimbang.

2. Daya sistem 3 fase pada beban yang tidak seimbang

Sifat terpenting dari pembebanan yang seimbang adalah jumlah phasor dari ketiga tegangan adalah sama dengan nol, begitupula dengan jumlah phasor dari arus pada ketiga fase juga sama dengan nol. Jika impedansi beban dari ketiga fase tidak sama, maka jumlah phasor dan arus netralnya (In) tidak sama dengan nol dan beban dikatakan tidak seimbang. Ketidakseimbangan beban ini dapat saja terjadi karena hubung singkat atau hubung terbuka pada beban.

Dalam sistem 3 fase ada 2 jenis ketidakseimbangan, yaitu:
1. Ketidakseimbangan pada beban.
2. ketidakseimbangan pada sumber listrik (sumber daya).

Kombinasi dari kedua ketidakseimbangan sangatlah rumit untuk mencari pemecahan permasalahannya, oleh karena itu kami hanya akan membahas mengenai ketidakseimbangan beban dengan sumber listrik yang seimbang.



Gambar 5. Ketidakseimbangan beban pada sistem 3 fase.

Pada saat terjadi gangguan, saluran netral pada hubungan bintang akan teraliri arus listrik. Ketidakseimbangan beban pada sistem 3 fase dapat diketahui dengan indikasi naiknya arus pada salahsatu fase dengan tidak wajar, arus pada tiap fase mempunyai perbedaan yang cukup signifikan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan.

Monday, April 21, 2014

Tips mereset security windows setelah terinfeksi virus


Seringkali kita menjumpai komputer yang setelah terinfeksi virus kemudian berhasil di bersihkan dari virus dengan antivirus andalan masing2 tetapi masih dijumpai error pada windows seperti pada proses penginstallan aplikasi atau menjalankan windows update dan settingan lainnya. Masalah ini terjadi karena adanya settingan security di windows yang telah dirubah oleh virus akan tetapi antivirusnya tidak bisa mengembalikan settingan keamanan untuk windowsnya sendiri.

Anda mungkin sedikit kesal ketika menerima pesan bahwa anda tidak memiliki izin untuk menginstall aplikasi atau mengupgrade sebuah aplikasi kecil sekalipun atau menggunakan windows update, biasanya kesalahan seperti ini ada pada windows firewall dan antivirus yang kita gunakan.
Ada sebuah utilitas portabel kecil yang disebut Rizone Security Restore yang akan mencoba untuk mengatasi masalah seperti ini dengan cara mengembalikan settingan sekuriti dan memberikan kontrol penuh seperti semula.
Seiring dengan perbaikan hak akses, utilitas ini juga akan memperbaiki kesalahan yang muncul seperti error “Installation Failed” dan juga memperbaiki error 0×80070005 “Access Denied” seperti error komponen hak akses ke sistem dan dapat mempengaruhi komponen sistem seperti sistem restore.
Program portabel kecil ini cukup didownload dan ekstrak lalu jalankan file SecRes.exe.

Cara menggunakan program ini cukup mudah, seperti pada gambar diatas, cukup klik tombol Go dan tunggu sampai proses selesai, prosesnya mungkin agak memakan sedikit waktu, jadi tunggu dengan sabar yah.
Program ini memang difokuskan untuk memperbaiki settingan sekurity di windows, jadi jika kita tidak mendapatkan error seperti yang disebutkan diatas yaitu “Installation Failed” atau 0×80070005 “Access Denied”, jangan menggunakan program ini, settingan sekurity yang telah kita atur sebelumnya juga akan dikembalikan ke default.
Rizone Security Restore ini kompatibel untuk windows XP, Vista, 7 dan Windows Server 2008/2003